Pater Rijckevorsel lahir pada 19 Juli 1841. Ia masuk novisiat Serikat Jesus pada 7 Februari 1862 dan ditahbiskan menjadi imam pada 8 September 1870.

Pater Rijckevorsel tiba di Maumere bersama Bruder Van D. Biggelaar pada awal tahun 1876, membawa semangat pengabdian yang besar ke tanah misi. Namun, tak lama setelah kedatangannya, pada 31 Januari 1876, ia dipanggil kembali kepada Tuhan, menerima upah atas segala kerja keras dan dedikasinya.

Kesehatan Pater Rijckevorsel terguncang akibat beban kerja yang luar biasa, seringnya berjaga malam, serta tekanan yang menyertai tugasnya. Selain itu, perbedaan kondisi antara Eropa dan Indonesia membuat tubuhnya harus beradaptasi dengan tantangan baru yang sangat berat. Sayangnya, perjuangan fisik ini akhirnya melemahkan daya tahan tubuhnya, dan ia pun berpulang dalam pelayanan yang masih begitu muda.