Pater Carolus Gulielmus Josephus Boelen, SJ, atau yang akrab dipanggil Pater Boelen, lahir di Gravenhage pada 27 Mei 1841. Ia bergabung dengan Serikat Yesus pada 27 September 1859 dan ditahbiskan sebagai imam pada 8 September 1873. Sebelum berangkat ke tanah misi, P. Boelen mengucapkan kaul akhirnya dalam Serikat Yesus pada 2 Februari 1877.
Pada 4 Februari 1878, ia menginjakkan kaki di tanah misi Hindia Belanda. Setelah menghabiskan waktu dua tahun untuk mempelajari bahasa Melayu dari 1879 hingga 1880, ia mulai berkarya di Surabaya. Setahun kemudian, ia pindah ke Paroki St. Franciscus Xaverius Kidul Loji di Yogyakarta, di mana ia melayani hingga tahun 1885.
Sejak tahun 1886, Pater Boelen menjalankan misi di Larantuka, Tengah, Wureh, Solor, dan Lomblen hingga akhirnya berpulang kepada Bapa di Surga pada 11 November 1889. Ia dimakamkan di pemakaman Jesuit di Larantuka. Kepergiannya pada usia 48 tahun terasa begitu dini, meninggalkan jejak mendalam dalam perjalanan misinya.
Dalam salah satu tulisannya dari Larantuka, ia menyampaikan refleksi yang penuh syukur: "Pada hari Minggu, umat memenuhi misa pertama dan kedua dengan penuh devosi. Kesalehan mereka terlihat begitu nyata dalam prosesi. Jika mengingat bahwa poligami telah lenyap dan praktik perkawinan diam-diam semakin berkurang, tidak ada yang lebih pantas kita sampaikan kepada Allah yang baik selain rasa syukur atas hasil karya kita."
Riwayat penugasan selama di Indonesia :
Karya | Lokasi | Tahun |
---|---|---|
Di luar Indonesia | IN ITINERE | … - 1878 |
Pastor Paroki Surabaya | Surabaya | 1878-1880 |
Pastor Paroki Kidul Loji | Yogyakarta | 1880-1885 |
Pastor Paroki Larantuka (Tengah, Wureh, Solor, dan Lomblen) | Flores | 1885- wafat |