Bruder Boekhorst lahir pada 15 Desember 1870 dan masuk novisiat Serikat Jesus pada 14 April 1890. Setelah menyelesaikan masa novisiatnya, ia mendapatkan misi ke Hindia Belanda pada tahun 1893.
Riwayat Penugasan selama di Indonesia :
Rumah tangga – Maumere (Kotting, Lela, Nita) | Flores | 1893-1895 |
Rumah tangga – Langgur (Tual) | Maluku | 1896-1897 |
Rumah tangga – Atapupu (Lahurus, Ularo, Jenilu) | Timor | 1896-1897 |
Rumah tangga – Maumere (Kotting, Lela, Nita) | Flores | 1897-1899 |
Rumah tangga – Makassar | Sulawesi | 1899-wafat |
Setelah jatuh sakit di Kotting dalam misi Sika (Flores), dia tiba di sini dengan perahu pada 22 Agustus 1899, untuk memulihkan kesehatannya. Malaria menjadi diagnosis oleh dokter yang dipanggil. Pada awalnya bisnis berjalan dengan baik; demam tetap tidak ada. Tetapi setelah beberapa waktu serangan malaria mulai lagi, dan seterusnya pada tanggal 29 September 1899.
Sepenuhnya menyerah pada kehendak Tuhan, dia dengan senang hati menyerahkan hidupnya di tangan Dia yang telah memberikannya. "Betapa baiknya Tuhan bagi saya" katanya dengan air mata berlinang "bahwa dia membiarkan saya mati di Serikat Jesus". Saya sendiri kemudian tergerak ke lubuk jiwa saya.
Pada pesta Santo Fransiskus Borgias, 10 Oktober 1899, meninggal di sekitar Presbiteri di Makassar.