Museum opens only by Appointment.

62 024 831 5004

Pater Bock adalah seorang misionaris Jesuit dari Jerman dengan nama Indonesia Wolfgang Bock Kastowo. Selain sebagai penulis buku seri kerohanian dan psikologi, ia juga telah banyak berkiprah dalam karya pastoral paroki, kemahasiswaan, dan spiritualitas. Diahirkan di Berlin, Jerman pada 14 Januari 1935, ia menghabiskan masa kecil hingga remaja di kota kelahirannya. Pendidikan dasar hingga menengah juga ia selesaikan di sana.

Keterarikannya menjadi seorang Jesuit membawanya ke Novisiat Neuhausen, Esslingen, Stuttgart, Jerman. Ia melamar di situ dan diterima, lalu memulai formasi novisiat pada 14 September 1960. Dua tahun kemudian ia mengucapkan kaul pertama, tepatnya pada 14 September 1962, di Novisiat Neuhausen dan diterima oleh P Duempelmann, S.J. Setelah mengucapkan kaul pertama, ia diminta untuk melaksanakan formasi filsafat di Jerman selama tiga tahun (1962-1965). Setelah selesai filsafat, ia tertarik untuk mengabdikan diri sebagai misionaris di Indonesia. Oleh karena itu, Provinsial Jerman waktu itu segera mengutusnya pergi ke Indonesia.

Ia tiba di Indonesia tahun 1966 di Kolese Santo Ignatius, Yogyakarta. Di sana, ia langsung mempelajari bahasa Jawa dan bahasa Indonesia. Dirasa kemampuan bahasanya telah memadai, ia ditugasi untuk menempuh formasi teologi di Fakultas Teologi Wedabhakti–Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta (waktu itu masih bernama Institut Filsafat dan Teologi, Kentungan) untuk belajar teologi selama tiga tahun (1967-1970).

Pater Bock menerima tahbisan diakon di Yogyakarta pada 16 Desember 1969 dari tangan Bapak Uskup Justinus Kardinal Darmojuwono. Dua hari kemudian, 18 Desember 1969, ia menerima tahbisan imam di Gereja Santo Antonius, Yogyakarta, juga dari tangan Bapak Uskup Justinus Kardinal Darmojuwono.

Setelah menerima tahbisan imamat dan menyelesaikan formasi teologi, Pater Bock ditugasi menjadi Vikaris Parokial Paroki Wonosari, Gereja Santo Petrus Kanisius (1970-1974). Setelah itu, ia ditugaskan untuk menjalani formasi tersiat di Kolese Stanislaus, Girisonta (12 Februari 1974-24 September 1974) di bawah bimbingan Pater Antonius Soenarja, S.J. Tiga tahun setelah tersiat, pada 17 November 1977, Pater Bock mengucapkan kaul akhir sebagai Spiritual Coadjutor di Gereja Santo Antonius, Purbayan, Surakarta dan diterima oleh Provinsial Pater Paulus Suradibrata, S.J.

Pater Bock dikenal sebagai pribadi yang serius, aktif dalam mendalami dan mempelajari banyak hal. Semasa mudanya, ia serius mempelajari dan mengembangkan enneagram dalam membantu pendampingan dan bimbingan retret. Di usia tuanya di Rumah Retret Panti Semedi, Klaten dia pun tetap aktif dan tekun belajar. Ia menuliskan refleksinya tentang banyak aspek kehidupan seperti usia lanjut, berduka cita, dan belasungkawa. Dalam bukunya, Pater Bock menulis “Meninggal adalah suatu kegiatan. Orang telah berpulang, meninggalkan kita, dan menempuh perjalanan.” Baginya meninggalkan dunia ini ialah saat di mana ia beralih ke tempat lain, aktif melakukan sesuatu, bukannya sekadar pasif menunggu.

RIWAYAT TUGAS PATER WOLFGANG HERMANN BOCK, S.J
SETELAH TAHBISAN IMAM

KARYA LOKASI TAHUN
Vikaris Parokial Paroki Wonosari, Gereja St. Petrus Kanisius Wonosari 1970-1974
Vikaris Parokial Paroki Purbayan, Gereja St. Antonius (juga melayani di Paroki Jumapolo dan Gereja Jl. Lawu) Surakarta 1974-1983
Pastor Paroki Magelang Utara, Gereja St. Maria Fatima Magelang 1983-1988
Sabatikal - 1988-1989
Pembimbing retret dan Minister Rumah Retret Panti Semedi Klaten 1989-1998
Pastor Paroki Gereja Kristus Sahabat Kita, Nabire & Pastor Mahasiswa Universitas Cenderawasih, Abepura Papua 1998-2007
Kembali ke Provinsi Jerman Frankfurt 2007-2014
Anggota Staf Rumah Retret Panti Semedi Klaten 2014-wafat

Karena dalam beberapa bulan belakangan kondisi kesehatannya tidak stabil maka ia diminta untuk bertempat tinggal di Emmaus demi memudahkannya mendapat perawatan jika sewaktu-waktu ia jatuh sakit. Tiba-tiba kondisi kesehatannya menurun drastis hingga akhirnya pada Kamis dini hari, 16 November 2023 pukul 02.50 WIB, Pater Bock dipanggil menghadap Bapa di surga. Pater Bock dimakamkan di Taman Makam Ratu Damai, Girisonta, Ungaran.