Museum opens only by Appointment.

62 024 831 5004

Pater Florentinus Subroto Widjojo, S.J. adalah imam Jesuit yang telah berkarya dan melayani perutusan di bidang formasi, pendidikan, dan spiritualitas doa karismatik Katolik. Sejak tahun 2002 hingga sekarang, Pater Subroto juga menjadi editor buku meditasi harian One Bread One Body, Satu Perjamuan Satu Jemaat, dan Oboring Urip. Pater Subroto adalah seorang pribadi pembelajar yang tidak pernah bosan. Ketika diberi waktu untuk sabatikal (1993-1994), Pater Subroto memilih untuk belajar tentang kajian pastoral di Berkeley, USA.

Dilahirkan di Pengasih-Wates, Kulon Progo pada 29 Oktober 1939 dari pasangan suami istri (alm.) Bapak Josephus Supardjo Widjojo dan (almh.) Ibu A.M. Djuwariyah Widjojo, Pater Subroto menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Wates. Ia bersekolah SD hingga SMP (1945-1954) di kota kelahirannya. Setelah tamat SMP, Pater Subroto melanjutkan pendidikan di SMA Seminari Menengah St. Petrus Kanisius Mertoyudan (1954-1959).

Setamat pendidikan di Seminari, Pater Subroto mencoba untuk mendaftarkan diri ke Novisiat St. Stanislaus, Girisonta. Setelah dinyatakan diterima, ia mulai menjalani formasi awal dalam Serikat Jesus di Novisiat SJ Girisonta pada 7 September 1959. Lebih kurang dua tahun kemudian, Frater Subroto mengucapkan Kaul Pertama pada 8 September 1961 di Gereja St. Stanislaus, Girisonta. Usai formasi Novisiat, ia diutus menjalani masa juniorat dan mempersiapkan diri untuk belajar filsafat di Kolese Stanislaus selama dua tahun (1961-1963). Setelah juniorat, Frater Subroto diutus untuk menyempurnakan studi filsafatnya di Kolese de Nobilli, Poona, India (1963-1966). Dari Poona pulalah Frater Subroto memperoleh ijazah pendidikan filsafatnya.

Selesai formasi Filsafat, oleh Serikat Frater Subroto ditugasi menempuh formasi Tahap Orientasi Kerasulan (TOK) di Kolese Kanisius, Jakarta (1966-1968), yaitu bekerja di bagian Biro Dokumentasi di Jl. Gunung Sahari 88, Jakarta dan mengajar Pendidikan Agama Katolik di SMP Kolese Kanisius dan SMA Budhaya, Jakarta. Setelah itu, ia ditugasi untuk melanjutkan ke tahap formasi Teologi di Institut Filsafat dan Teologi (IFT) Kentungan (sekarang Fakultas Teologi Wedabhakti-USD), Yogyakarta (1968-1971). Setelah formasi Teologi, ia ditahbiskan Diakon oleh Mgr. Leo Sukoto pada 9 September 1970. Tiga bulan kemudian, 16 Desember 1970, ia menerima tahbisan Imam di Gereja St. Antonius Padua, Yogyakarta, dari tangan Bapak Uskup Justinus Kardinal Darmoyuwono.

Sebelum tersiat, Pater Subroto diutus untuk belajar khusus di Ateneo de Manila University bidang social psychology (1972-1975). Setelah selesai menjalani studi khusus, Pater Subroto menjalani formasi tersiatnya di Kolese Stanislaus, Girisonta pada tahun 1978 di bawah bimbingan Pater A. Soenarja, S.J. Pada 15 Agustus 1982, Pater Florentinus Subroto Widjojo, S.J. mengucapkan kaul akhir dengan gradus professed of for vows di Rawasari, Jakarta.

RIWAYAT TUGAS PATER FLORENTINUS SUBROTO WIDJOJO, S.J
SETELAH TAHBISAN IMAM

KARYA LOKASI TAHUN
Pater Unit Skolastik Kolese Hermanum dan Kramat VI Jakarta 1971-1972
Redaktur Majalah Hidup Jakarta 1975-1992
Campus Ministry Universitas Atma Jaya dan Pater Unit Skolastikat Kolese Hermanum Kramat VI Jakarta 1975-1984
Rektor Kolese Kanisius Jakarta 1984-1987
Dosen Psikologi dan Campus Minister Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 1993-2003
Moderator PD Karismatik Katolik di Gereja St. Theresia Jakarta 2003-2011
Pastor Rekan Paroki Blok Q, Gereja St. Perawan Maria Ratu Jakarta 2011-2023
Pendoa bagi Gereja dan Serikat Emmaus 2023-wafatnya

Pater Subroto Widjojo meninggal dunia pada Sabtu, 22 Juni 2024 pukul 03.00 di Wisma Emmaus. Beliau dimakamkan di Taman Makam Maria Ratu Damai, Girisonta, Bergas, Kab. Semarang pada Minggu, 23 Juni 2024.