Museum opens only by Appointment.

62 024 831 5004

Br. Prihana dikenal sebagai seorang bruder dan dalang. Ia kerap ndalang dengan menggunakan kisah-kisah dari Kitab Suci. Kemampuannya ini adalah karena bakat dan kecintaannya- kepada kebudayaan Jawa dan panggilannya untuk mengenalkan tokoh-tokoh dalam Kitab Suci. Dia
menyelesaikan pendidikannya di Institut Seni Indonesia, Yogyakarta pada 2019 dengan mengambil Program Studi Seni Pedalangan, Fakultas Seni Pertunjukan.

Bruder Prih dilahirkan di Sleman pada 22 Agustus 1975 dari pasangan Bp. Parji Marta Utama dan Ibu Maria Parti Marta Utama dan memiliki seorang kakak laki-laki. Setelah menjalani pendidikan SD dan SMP, ia menyelesaikan pendidikan terakhirnya di SMEA Negeri V, Tempel, Sleman, Yogyakarta. Setelah selesai pendidikan, ia pernah bekerja di lembaga swasta untuk mengelola salak pondoh sampai akhirnya
memutuskan menjadi petani pada tahun 2008.

Setelah menjalani proses pertimbangan mengenai jalan hidupnya, Bruder Prih memutuskan untuk menjadi anggota Serikat Jesus dan memulai masa novisiatnya pada 22 Juni 2011. Ia kemudian mengucapkan kaul pertamanya dalam Serikat Jesus pada 24 Juni 2013 di Gereja St. Stanislaus Kostka, Ungaran, Jawa Tengah.

Sebagai bruder muda ia mencicipi hidup bersama para frater yang belajar filsafat di STF Driyakara dan sekaligus belajar filsafat dari tahun 2013 — 2015. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Program Studi Seni Pedalangan, Fakultas Seni Pertunjukan ~ Institut Seni Indonesia.

Ia sempat menulis melalui pesan singkat “Saya hanya siap untuk istirahat… Dilakoni sak kuwate. Ora kuwat, pasrahke Gusti Allah.”

Riwayat Tugas Bruder Prihana

Studi S1 Seni Pedalangan – Institut Seni IndonesiaYogyakarta2015-2019
Minister Kolese HermanumJakarta2019-wafat

Ekaristi Requiem dan Pemakaman

Ekaristi Requiem diadakan di St. Carolus, Jakarta pada Senin, 21 Desember 2020. Setelah Misa Requiem, jenazah Bruder Stevanus Prihana, S.J. dikremasikan dan pada saatnya, dibawa ke Pemakaman Maria Ratu Damai, Girisonta.