Seperti kapal yang di pantai tak sendirinya bercerita tentang kedalaman samudara
Seperti jubah kita tak sendirinya bercerita tentang cinta
Seperti buku sejarah tak pernah bercerita tentang rakyat yang kalah
Seperti penguasa tak pernah berita tentang luka
Itu adalah puisi yang ditulis oleh Romo Herry di Manila, Maret 1988. Ia menghabiskan tahun 1984 — 1989 di Manila, Philippine untuk studi sosiologi di University of the Philippine. Kata-kata itu menggambarkan komitmen perjuangan keadilan dan perlawanan terhadap kebebalan ideologi dan rezim ketidaktahuan. Sebagai pribadi dan dosen, orang punya banyak kenangan mendalam atas komitmen dan integritasnya sebagai seorang intelektual. Sebagai seorang Jesuit, ia memahami tugas perutusannya sebagai bagian dari partisipasti dalam inkarnasi Allah di dunia dengan segala perjuangannya. Saat diminta memberikan informasi tentang rekan Jesuit, ia tidak mau tergesa-gesa karena dia membutuhkan keheningan doa untuk memberi
masukan dan informasi bagi rekan Jesuitnya.
Romo Herry dilahirkan di Yogyakarta pada 31 Mei 1960 dari pasangan Bp. Engelbertus Suratno dan Ibu Christina Suratinah. Seluruh pendidikan dasarnya, ia tempuh di Ngemplak, Sleman, Yogyakarta sebelum ia kemudian melanjutkan ke Seminari Menengah, Mertoyudan, Jawa Tengah dari tahun 1975 – 1979. Setamatnya dari Seminari, ia kemudian memutuskan bergabung dengan Serikat Jesus dan menjalani masa novisiat sejak 15 Juli 1979 dan mengucapkan kaul pertamanya pada 16 Juli 1981. Ia kemudian menjalani tugas perutusan studi filsafat di STF Driyarkara dari 1981 — 1984 dan selanjutnya studi khusus sosiologi di University of the Philippine (1984 —
1989) sebagian bagian dari Tahun Orientasi Kerasulan. la menyaksikan dari dekat pergolakan People Power di Phillipine yang membawa turun rezim Ferdinand Marcos.
Setelah Manila, dia melanjutkan studi teologi di Fakultas Teologi Wedhabakti,
Yogyakarta dari 1989 — 1992, dan ditahbiskan menjadi imam pada 27 Juli 1992 di Gereja St. Ignatius Padua, Kotabaru, Yogyakarta. Pada tahun 2005 — 2006, dia menjalani tersiat dan kemudian mengucapkan kaul akhir sebagai Profes Empat Kaul di Kapel St. Ignatius Loyola, Semarang pada 31 Juli 2009.
Riwayat Tugas Romo Herry Priyono
Pater Unit Rawasari, Kolese Hermanum | Jakarta | 1992-1994 |
Dosen STF Driyarkara | Jakarta | 1992-1994 |
Wakil Direktur Institut Sosial Jakarta | Jakarta | 1992-1994 |
Studi Doktorat Politik Ekonomi di London School of Economics | United Kingdom | 1994-2003 |
Dosen STF Driyarkara | Jakarta | 2003-wafat |
Ketua Program Studi Magister STF Driyarkara | Jakarta | 2006-wafat |
Ekaristi Requiem dan Pemakaman
Ekaristi Requiem diadakan di Kapel Kolese Kanisius, Jakarta pada Senin, 21 Desember 2020 dengan mengikuti protokol kesehatan. Ekaristi Penutupan Peti Jenazah dilakukan pada Selasa, 22 Desember 2020. Ibadat Pemakaman dilakukan di Taman Maria Ratu Damai, Girisonta, Ungaran, Jawa Tengah pada 23 Desember 2020.