Pater Alex adalah seorang Jesuit senior dengan model formasi Jesuit yang cukup lama. Ia telah banyak berkiprah dalam karya pastoral, gubernasi provinsi, dan formasi, baik formasi dalam Serikat Jesus sendiri maupun dalam lingkup keuskupan, antara lain Keuskupan Agung Jakarta dan Keuskupan Agung Medan. Lahir di Kulon Progo, 24 Februari 1938, Pater Alex adalah putera dari pasangan suami-istri (Alm.) Bapak Jacobus Jahman Tirtasumarta dan (Almh.) Ibu M. Theresia Sutimah. Ia dibaptis pada 25 Februari 1938 di Gereja Santa Maria dari Lourdes, Promasan, Kulon Progo. Pendidikan dasar ia tempuh di Boro, Kulon Progo (1946-1951). Setamat SD, Pater Alex melanjutkan pendidikan menengah pertama dan atas di Seminari Menengah Santo Petrus Canisius, Magelang (1951-1958). Pada masa tersebut, memang pendidikan Seminari Mertoyudan dimulai dari tingkat SMP.
Tertarik menjadi Jesuit, ia melamar ke Novisiat Santo Stanislaus, Girisonta dan diterima. Ia memulai formasi novisiat pada 7 September 1958 dan mengucapkan kaul pertamanya pada 8 September 1960. Setelah mengucapkan kaul pertama, ia diminta untuk melanjutkan ke program Juniorat selama dua tahun di Kolese Santo Stanislaus, Girisonta (1960-1962). Setelah itu, ia ditugasi untuk melaksanakan formasi filsafat di Pune, India selama tiga tahun (1962-1965). Dalam masa studi filsafat di India ini, Frater Alex menerima tahbisan tonsura dan tahbisan rendah pada bulan Januari 1965 dari tangan Mgr. A. D’Souza.
Selesai filsafat, Frater Alex menjalani Tahap Orientasi Kerasulan (TOK) sebagai Asisten Sekretaris di Yayasan Kanisius, Semarang selama tiga tahun (1965-1968). Setelah selesai menjalani formasi TOK dan dirasa siap untuk formasi teologi, Frater Alex diutus ke Fakultas Teologi Wedabhakti – Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta (waktu itu masih bernama Institut Filsafat dan Teologi, Kentungan) untuk belajar teologi selama empat tahun (1968-1972).
Dalam masa studi teologi ini, Frater Alex menerima tahbisan diakon di Yogyakarta pada 9 September 1970 dari tangan Mgr. Leo Sukoto, S.J. Tahbisan imam diterimanya di Yogyakarta dari tangan Bapak Uskup Justinus Kardinal Darmojuwono pada 16 Desember 1970.
Dua tahun setelah menerima tahbisan imamat dan menyelesaikan studi teologi, Pater Alex ditugasi menjadi Sekretaris Serikat Jesus Provinsi Indonesia (1972-1974). Setelah itu, ia diminta mempersiapkan diri untuk menjalani formasi tersiat yang akan ia ambil di Nobili College, Pune, India (bulan September 1975 – 31 Juli 1976). Pada 24 Desember 1979, Pater Alex mengucapkan kaul akhir sebagai Spiritual Coadjutor di Gereja Santo Athanasius, Karangpanas, Semarang dan diterima oleh Provinsial Pater Paulus Suradibrata, S.J.
Pater Alex dikenal sebagai pribadi yang memperkenalkan dan mengembangkan meditasi-meditasi Pater Anthony de Mello, S.J. di Indonesia. Dengan cara ini, ia menawarkan dan mengajak orang-orang untuk berdoa secara sederhana, sadar, dan ingat akan kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai pribadi, ia adalah orang yang tekun dan berbelarasa bersama orang-orang menderita dan masyarakat kecil. Ia ikut terlibat dalam pelayanan para tahanan politik di Pulau Buru dan masyarakat Buru sendiri. Ia dengan tekun menjalan tugas-tugas tersebut. Selain tekun, Pater Alex juga memiliki kecerdikan dan kenalan yang membuat dia bisa menghadapi krisis dengan tenang dan menemukan jalan keluar.
RIWAYAT TUGAS PATER HERMANUS ALEXANDER DIRDJASUSANTA, S.J SETELAH TAHBISAN IMAM
KARYA | LOKASI | TAHUN |
Sekretaris Provinsi | Semarang | 1972-1974 |
Kursus Spiritualitas Sadana | India | 1974-1975 |
Pastoral untuk para tahanan politik di Paroki St. Maria Bintang Laut | Buru | 1976-1978 |
Prefek Spiritual di Kolese Hermanum dan STF Driyarkara | Jakarta | 1979-1980 |
Vikjen dan Pendamping Frater KAJ di Wisma Murdai | Jakarta | 1981-1988 |
Pendamping Tahun Orientasi Rohani (TOR) Puruhita | Jakarta | 1988-1989 |
Sabatikal – Asistensi di Gereja St. Kristoforus, Banyutemumpang | Jakarta | 1989-1990 |
Pendamping Tahun Orientasi Rohani (TOR) Puruhita | Jakarta | 1990-1994 |
Pastor Paroki St. Yusup | Baturetno | 1994-1998 |
Asisten Direktur Rumah Retret Panti Semedi | Klaten | 1998-1999 |
Pastor Paroki St. Stanislaus dan Superior Komunitas Kolese St. Stanislaur Kostka | Girisonta | 1999-2004 |
Pastor Rekan di Gereja St. Robertus Bellarminus, Cililitan | Jakarta | 2004-2006 |
Prefek Spiritual Seminari Tinggi St. Petrus Pematang Siantar | Medan | 2006-2012 |
Anggota Staf Civita Youth Camp | Tangerang | 2012-2014 |
Pastoral Care di Gereja St. Yohanes Penginjil, Blok B | Jakarta | 2014-2016 |
Pastor Rekan Gereja St. Robertus Bellarminus, Cililitan | Jakarta | 2016 - wafat |
Dalam dua tahun belakangan, kondisi kesehatannya sering turun naik. Jumat, 10 November 2023, dia mengeluh sakit dan dibawa untuk perawatan ke RS Carolus, Jakarta. Setelah tiga malam opname di rumah sakit, kondisinya tidak membaik hingga akhirnya pada Senin pagi, 13 November 2023 pukul 06.36 WIB, Pater Alex dipanggil menghadap Bapa di surga. Jenazah Pater Alex disemayamkan di Gereja St. Robertus Bellarminus, Cililitan, Jakarta mulai Senin, 13 November 2023 hingga Selasa 14 November 2023. Setelah misa tutup peti, jenazah akan dibawa ke Girisonta, dan dimakamkan di Taman Makan Ratu Damai, Girisonta, Ungaran.