Pater Snijders dilahirkan pada 14 April 1900. Ia masuk novisiat Serikat Jesus pada 26 September 1919 dan ditahbiskan menjadi imam pada 15 Agustus 1932. Pater Snijders datang ke Indonesia ketika telah menyelesaikan studi filsafat. Ia tiba di Muntilan pada 1925, belajar bahasa dan dilanjutkan dengan tahun orientasi kerasulan di sana.
Studi teologi ditempuhnya di Maastricht, Belanda hingga ditahbiskan di sana pula. Seusai tahbisan, ia melanjutkan dengan tersiat di Belgia, kemudian kembali ke Indonesia.
Riwayat Penugasan
Paroki Pugeran | Yogyakarta | 1934-1936 |
Paroki Gedangan | Semarang | 1936-1939 |
Paroki Ambarawa | Ambarawa | 1939-1940 |
Paroki Muntilan | Muntilan | 1940-1942 |
Formatio – Kolese Xaverius | Muntilan | 1942-1943 |
Internir – Jung-Eng / Roncalli | Salatiga | 1943-1944 |
Internir – Kamp.Cikudapateu | Bandung | 1944-1945 |
Paroki Karangpanas | Semarang | 1945-1947 |
Cuti | Belanda | 1947-1948 |
Paroki Ambarawa | Ambarawa | 1948-1951 |
Formatio | Girisonta | 1951-1955 |
Pelayanan Retret | Girisonta | 1955-1957 |
Formatio | Girisonta | 1957-1959 |
Pater Snijders meninggal pada 16 Oktober 1959 dan dimakamkan di Ambarawa.