Ia dilahirkan pada 4 Desember 1911. Masuk novisiat Serikat Jesus pada 7 September 1930. Ia menghabiskan masa novisiat tahun kedua dan junioratnya di Girisonta. Kemudian ia melanjutkan studi filsafat dan tahun orientasi kerasulannya di Yogyakarta.
Studi teologi dilakukannya di Maastricht dan ditahbiskan menjadi imam pada 13 Mei 1942. Setelah menerima tahbisan imamatnya, ia melanjutkan formasi tahap akhir Serikat Jesus dalam tersiat di Grave, Mariendaal. Seusai tersiat, ia tidak bisa kembali ke Indonesia karena Indonesia sedang mengalami masa penjajahan Jepang dimana banyak biarawan dan biarawati yang harus bersembunyi atau bahkan ditangkap.
Setelah kondisi membaik, Pater Holthuizen kembali ke Indonesia pada tahun 1946 dan bertugas di Paroki Theresia, Jakarta. Ia mengucapkan kaul akhirnya pada 2 Februari 1949.
Riwayat Penugasan
Paroki Theresia | Jakarta | 1946-1947 |
Paroki Kotabaru | Yogyakarta | 1947-1950 |
Formatio – Jl. Code | Yogyakarta | 1950-1953 |
Paroki St. Ignatius | Magelang | 1953-1954 |
Formatio – Kolsani | Yogyakarta | 1954-1956 |
Formatio – Jl. Code | Yogyakarta | 1956-1959 |
Formatio – Kolsani | Yogyakarta | 1960-1966 |
Formatio – Pastoran Kotabaru | Yogyakarta | 1966-1967 |
Paroki Kotabaru | Yogyakarta | 1967-1972 |
Ia meninggal pada 25 Desember 1972 dan dimakamkan di Kerkof Muntilan.