Museum opens only by Appointment.

62 024 831 5004

Pater Bijsterveld lahir di Eindhoven pada tanggal 14 Mei 1864, belajar di sekolah Latindi Gemert. Ia masuk Serikat Jesus pada 26 September 1886 dan ditahbiskan menjadi imam pada 26 Agustus 1898. Kemudian ia melanjutkan tahap akhir formasi Serikat Jesus dalam tersiat dan mengucapkan kaul akhir pada 2 Februari 1900.

Ia tiba di Hindia Belanda pada 31 Oktober 1899 dan belajar bahasa di Langgur, Tual, Maluku. Selama hampir 30 tahun, ia melakukan pelayanan tanpa gangguan dalam misi. Pada tahun-tahun pertama ia bekerja di antara penduduk asli di Kepulauan Kei, tetapi pada tahun 1903 wilayah misi ini diserahkan kepada Misionaris Hati Kudus. Pater Bijterveld kemudian berangkat ke Sumatera dan bekerja selama dua tahun dalam misi Tandjong Sakti yang agak suram. Pada tahun 1905 dia pergi ke Sulawesi, di mana kehidupan misionaris yang tampaknya romantis, tetapi dalam kenyataannya sangat sulit dimulai. Selama berbelas-belas tahun ia menjadi imam untuk 24 desa. Ia sendiri menceritakan dengan senang tentang pekerjaan misionaris itu yang bagaimanapun telah mengorbankan kekuatan berjarga dalam hidupnya dan kesehatannya. Duduk pada sebuah kursi, terbungkus jubah kertas yang diminyaki, dia pergi ke sana, didahului oleh sebuah gerobak sapi dari desa ke desa, sehingga bertugas selama 9 bulan dalam setahun.

Kemudian Misionaris Hati Kudus mengambil alih daerah Celebes dari Pastor Jesuit, dan membawanya pada perpindahan ke tanah Jawa. Dia segera menjadi teman orang miskin di Magelang dan penghibur bagi orang sakit, yang tebaring di rumah sakit militer. Penyakit yang menyakitkan pun perlahan menggerogoti kekuatannya. Namun demikian ia msaih memiliki cukup keberanian untuk hidup selama tahun-tahun terakhirnya bahkan masih bertanggungjawab atas administrasi keuangan yayasan Kanisius di Jogjakarta yang mengelola sekolah misi, dengan banyak pekerjaan yang bermanfaat dalam konsultasi, terutama pada pihak yang kurang mampu.

Pater Bijsterveld meninggal pada 8 Oktober 1928 dan dimakamkan di Kerkop Muntilan.

Riwayat Penugasan

Paroki Langgur, Tual Maluku 1900-1903
Paroki Tanjung Sakti Bengkulu 1903-1906
Paroki Tomohon Manado 1906-1920
Paroki St. Ignatius Magelang 1920-1924
Paroki Kidul Loji Yogyakarta 1924-1928